Beranda » Prediksi Penjualan Kendaraan Listrik Melonjak Tajam pada 2025: Moeldoko

Prediksi Penjualan Kendaraan Listrik Melonjak Tajam pada 2025: Moeldoko

whatsapp image 2024 07 28 at 22.49.11

Prediksi Penjualan Kendaraan Listrik Melonjak Tajam pada 2025: Moeldoko

Jakarta, Kanaldata.Com 2024 – Kepala Staf Presiden sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO), Moeldoko, menyatakan optimisme tinggi terhadap masa depan penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Dalam acara “International Battery Summit” yang berlangsung pada Senin (29/7), Moeldoko memprediksi penjualan motor listrik akan mencapai angka 8 juta unit pada tahun 2025, sementara penjualan mobil listrik diperkirakan bisa menembus 2 juta unit di tahun yang sama.
Menurut Moeldoko, lonjakan penjualan ini dipengaruhi oleh semakin banyaknya produsen dan merek kendaraan listrik yang beredar di pasar. “Beberapa tahun lalu masyarakat masih kesulitan mencari atau membeli mobil listrik, tetapi sekarang sudah bermunculan, sangat kompetitif berbagai merek-merek baru sudah mulai ada di Indonesia,” ujarnya.

Indonesia Sebagai Pemain Utama Kendaraan Listrik Global

Moeldoko menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik global. Potensi ini ditunjang oleh besarnya cadangan nikel yang dimiliki Indonesia serta tingginya tingkat konsumsi masyarakat. “Indonesia bukan hanya memiliki nikel yang berlimpah tetapi juga bahan baku lainnya sebagai komponen pembuat baterai. Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi pemain utama global dalam kendaraan listrik, dalam industri kendaraan listrik baterai dengan sumber daya nikel sebagai bahan bakunya,” tegasnya.

Mendukung Ekosistem Kendaraan Listrik

Dalam upaya membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat di Indonesia, pemerintah telah membentuk Holding Company, yaitu Indonesia Battery Corporation (IBC). IBC merupakan anak usaha dari empat perusahaan besar, yakni PT Mining Industry Indonesia (Mind ID), PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Persero). Moeldoko mengungkapkan bahwa pemerintah terus mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik demi mewujudkan posisi Indonesia sebagai pemain utama kendaraan listrik dunia.
Salah satu langkah strategis yang telah diambil adalah penerbitan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan dinas perorangan instansi pemerintah pusat dan daerah. “Ini adalah kebijakan wajib. Semua kendaraan dinas nantinya akan diganti secara bertahap menjadi kendaraan listrik. Dengan demikian, pasar kendaraan listrik di Indonesia akan menjadi sangat besar,” jelas Moeldoko.
Instruksi Presiden ini juga mewajibkan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai untuk kementerian, pemerintah pusat dan daerah, serta badan usaha milik negara. “Bukan hanya pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga seluruh kementerian dan lembaga atau kementerian BUMN,” tambahnya.
Melalui kebijakan dan langkah-langkah strategis ini, Moeldoko optimis bahwa Indonesia akan terus maju dan berkembang sebagai salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik global, sekaligus memberikan kontribusi signifikan dalam upaya mencapai keberlanjutan lingkungan dan mengurangi emisi karbon di Indonesia.

Tentang PERIKLINDO

Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) adalah organisasi yang berkomitmen untuk mendorong perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Dengan dukungan pemerintah dan pelaku industri, PERIKLINDO berperan aktif dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan dan inovatif di tanah air.

Tinggalkan Balasan