Jakarta, Kanaldata.Com 2023 -Bitcoin terlihat bergerak naik ke atas $27,500 setelah adanya volume positif yang mendorong apresiasi harga secara mendadak.
Apresiasi harga ini memicu banyak harapan positif baru bagi para investor, namun terdapat potensi pergerakan ini hanya gocekan sementara yang akan menekan harga Bitcoin kembali turun ke batas bawahnya yang membawanya ke zona konsolidasinya di antara $26,800 dan $27,700 sejak beberapa hari terakhir.
Bitcoin Bergerak Naik Menuju Pidato Powell
Pada 19 Mei 2023, Jerome Powell, Kepala Bank Sentral Amerika, dikabarkan akan menyampaikan sebuah pidato yang telah ditunggu oleh mayoritas investor di padar keuangan. Pidato ini ditunggu akibat efeknya yang akan menggerakan pasar keuangan tidak hanya untuk crypto tapi seluruh aset berisiko dan aset pengaman.
Jadwal Pidato Powell
Pidato ini dikabarkan akan membicarakan dan memperjelas masa depan langkah kebijakan moneter Amerika dalam menghadapi kondisi inflasi yang masih stagnan dan kesulitan untuk turun secara drastis.
Saat ini, inflasi Amerika berada pada sekitar 5%, yang walau jauh turun dari bulan lalu di sekitar 6%, angka ini masih jauh dari target yang diharapkan Amerika yaitu berada di sekitar 2%.
Pidato yang akan disampaikan akan memperjelas apakah saat ini bank sentral Amerika akan fokus untuk menurunkan inflasi atau menjaganya tetap di angka 5% karena adanya banyak pertimbangan.
Jika bank sentral memutuskan untuk menjaga angka inflasi di 5% Dolar Amerika kemungkinan besar akan mengalami koreksi dalam nilainya dan mayoritas aset berisiko akan bergerak naik.
Tapi sebaliknya, jika bank sentral memutuskan untuk menurunkan inflasi dengan cara meningkatkan suku bunga acuan, maka akan ada efek yang lebih besar secara negatif untuk perekonomian Amerika namun akan ada dampak positif secara jangka pendek untuk nilai Dolar Amerika.
Apa bila suku bunga acuan bergerak naik, kemungkinan besar perekonomian akan memburuk karena saat ini angka konsumsi terlihat rendah dan pengangguran masih tinggi serta pengambilan dana bantuan juga masih tinggi.
Baca Juga: Bitcoin Naik ke US$27.400, Tapi Masih Tidak Terlihat Bullish
Apa bila suku bunga acuan naik maka pinjaman uang di bank akan semakin mahal, dan masyarakat yang bergantung pada pinjaman untuk bertahan hidup dan membangun bisnis akan kesulitan yang berujung pada perekonomian menurun dalam jangka panjang yang memberi dampak negatif pada Dolar Amerika dalam jangka panjang.
Jadi saat ini Amerika sedang dihadapi dengan pilihan yang sulit karena kedua pilihan kemungkinan akan berdampak negatif bagi Dolar Amerika. Kabar baiknya, seluruh kehancuran ini akan mendorong sentimen positif bagi aset berisiko seperti crypto yang dapat digunakan investor sebagai aset penjaga kekayaan di masa kehancuran Dolar Amerika yang bergerak dengan hubungan negatif dengan crypto.
Analisis Harga Bitcoin
Oleh karena itu saat ini pasar keuangan sedang dihadapi dengan kondisi ketidakpastian yang sangat tinggi sehingga kemungkinan besar ketidakpastian ini akan berujung pada mayoritas investor dan trader untuk menunggu dan menjual posisi atau asetnya hingga kejelasan mulai muncul dari Amerika, yang saat ini masih memiliki volume transaksi tertinggi.
Grafik 4 Jam BTCUSD
Untuk saat ini kemungkinan tersebut sedang terlihat di Bitcoin yang setelah naik telah membuat pola potensi koreksi dengan menguji zona apresiasinya sebelumnya.
Kemungkinan besar jika ketidakpastian masih kuat walau pidato sudah dilaksanakan, Bitcoin akan turun ke daerah $27,000 yang dapat berlanjut ke sekitar $26,800 dalam beberapa hari ke depan.
Kemungkinan besar batas bawah kuat saat ini berada pada di sekitar $26,800 yang jika ditembus dapat membawa Bitcoin ke daerah $26,5000 hingga $26,000 dalam pekan depan.
Semua bergantung apakah pidato yang disampaikan Powell akan jelas dan memberi kepastian pada penentuan kebijakan moneter bank sentral Amerika.
Melihat pidato sebelumnya, kemungkinan besar kepastian belum akan datang hingga kebijakan benar-benar ditentukan. Sehingga potensi Bitcoin koreksi akan semakin besar jika melihat pada pergerakan sebelumnya.
*Disclaimer
Artikel ini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan saran atau ajakan untik investasi atau trading. Risiko ditanggung masing-masing.