Peringatan Tantangan Iklim Global oleh Kepala Badan Iklim PBB Baru
Dalam konferensi pers pertamanya sebagai Sekretaris Jenderal Organisasi Meterorologi Dunia (WMO), Celeste Saulo menyoroti urgensi mengurangi emisi gas rumah kaca untuk menghadapi lonjakan suhu yang mengkhawatirkan.
Saulo menyatakan, “Kita masih jauh dari tindakan yang cukup, dalam mengurangi gas rumah kaca, dan hal ini benar-benar memprihatinkan.” Dia menekankan bahwa perubahan iklim bukan hanya tantangan kompleks, tetapi sebuah kebutuhan mendesak yang memerlukan tindakan kolaboratif.
Sebagai pemimpin perempuan pertama WMO, Saulo berkomitmen untuk memperkuat sistem peringatan dini, meningkatkan aksesibilitas data, dan mengedepankan ilmu pengetahuan yang dapat menyelamatkan jiwa. Dia menekankan pentingnya beradaptasi terhadap perubahan iklim sebagai kebutuhan mutlak, bukan pilihan.
Saulo menjanjikan fokus pada “bagaimana” implementasi tindakan iklim, dengan tujuan memberikan perlindungan terbaik melalui sistem peringatan dini dan pemantauan gas rumah kaca global. Dia juga mencatat bahwa 30 negara yang rentan perlu mendapatkan peringatan dini yang lebih baik, terutama negara kepulauan kecil dan negara di Afrika.
Menanggapi lambatnya mobilisasi sumber daya untuk aksi iklim, Saulo mengkritik birokrasi dan menegaskan bahwa keputusan perlu diambil tanpa menunggu waktu yang terlalu lama.
Dengan suhu global terus meningkat, Saulo mengingatkan bahwa tren perubahan iklim adalah kenyataan yang harus dihadapi. Dengan tekad dan kolaborasi global, Saulo optimis bahwa kita dapat membentuk narasi aksi iklim untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan bagi komunitas global dan generasi mendatang