Beranda » Pansel Umumkan Nama-Nama Calon Pimpinan dan Dewas KPK Periode 2024-2029

Pansel Umumkan Nama-Nama Calon Pimpinan dan Dewas KPK Periode 2024-2029

Screenshot_20240724-060146_Chrome

Pansel Umumkan Nama-Nama Calon Pimpinan dan Dewas KPK Periode 2024-2029

Jakarta, KanalData.Com 2024 – Panitia Seleksi (Pansel) untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan 236 calon pimpinan (Capim) dan 146 calon dewan pengawas (Dewas) KPK periode 2024-2029 yang lolos seleksi administrasi. Beberapa nama besar yang ingin terlibat dalam komisi anti-rasuah ini telah menarik perhatian publik.

Dari daftar calon yang diumumkan, terdapat beberapa nama yang sudah dikenal luas. Di antara mereka, terdapat Sudirman Said, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sudirman memiliki rekam jejak pendidikan yang gemilang, lulus dari George Washington University, Washington DC, dengan gelar Master of Business Administration, serta pengalaman luas di berbagai sektor pemerintahan dan swasta.

Jurnalis senior Budiman Tanuredjo juga masuk dalam daftar Capim. Lulusan Teknik Nuklir UGM dan Ilmu Politik UI ini pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Harian Kompas dan menerima berbagai penghargaan di bidang jurnalistik.

Nama-nama lain yang masuk dalam daftar Capim KPK termasuk Johan Budi, mantan juru bicara KPK dan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, serta beberapa pejabat tinggi Polri seperti Komjen Agung Setya Imam Effendi dan Komjen RZ Panca Putra.

Di sisi calon Dewas KPK, beberapa penegak hukum dengan rekam jejak impresif turut mendaftar. Di antaranya adalah mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Manahan Sitompul dan Binsar Gultom, hakim yang dikenal luas atas kasus Jessica Wongso. Harjono, anggota Dewas KPK petahana, juga turut mencalonkan diri kembali.

Ketua Pansel KPK, Yusuf Ateh, menjelaskan bahwa tahap berikutnya adalah tes tertulis yang akan dilaksanakan pada 31 Juli 2024 di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta Selatan. Pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diwajibkan mengikuti tes tertulis ini sebagai langkah selanjutnya dalam proses seleksi.

“Kami mengundang seluruh pendaftar yang lolos seleksi administrasi untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya dengan penuh integritas dan semangat anti-korupsi,” kata Yusuf Ateh dalam jumpa pers di Kemensetneg, Jakarta.

Dengan banyaknya nama besar yang terlibat dalam seleksi ini, diharapkan KPK akan memiliki pimpinan dan dewan pengawas yang kuat dan berintegritas untuk memerangi korupsi di Indonesia.

Tinggalkan Balasan