Beranda » National Battery Research Institute (NBRI) Akan Selenggarakan International Battery Summit (IBS) 2024

National Battery Research Institute (NBRI) Akan Selenggarakan International Battery Summit (IBS) 2024

Screenshot_20240520-094618

National Battery Research Institute (NBRI) Akan Selenggarakan International Battery Summit (IBS) 2024

Jakarta, KanalData.Com 2024 – National Battery Research Institute (NBRI) kembali menggelar event tahunan yang ditunggu-tunggu, International Battery Summit (IBS) 2024. Acara ini akan berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pada 29-30 Juli 2024, dan akan mengangkat topik penting terkait inovasi baterai, keberlanjutan energi, serta penerapan teknologi baterai dalam berbagai industri.

Pendiri NBRI, Prof. Dr. rer. Nat. Evvy Kartini, M.Sc, menjelaskan bahwa IBS tahun ini akan menghadirkan berbagai narasumber terkemuka dari pemerintah dan industri. Para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan paparan dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, serta perwakilan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Setiap sesi akan menghadirkan perwakilan dari berbagai sektor. Ketika kita berbicara tentang standar, akan hadir kepala Badan Standar Nasional (BSN). Saat membahas investasi, akan ada Kepala Badan Koordinator dan Penanaman Modal (BKPM). Untuk isu lingkungan, perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan turut hadir, serta perwakilan Kementerian Pertahanan untuk pembahasan sumber daya,” kata Prof. Evvy saat menjawab pertanyaan dari nikel.co.id, usai konferensi pers di Restoran Parley Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024) yang

Menurut Prof. Evvy, para tamu undangan dan pemateri yang hadir memiliki peran penting dalam setiap sektor yang terkait dengan regulasi. IBS menjadi forum penting untuk menyatukan dan menyelesaikan berbagai permasalahan sektor teknologi dengan mematangkan regulasi yang ada.

“Sesi akan diawali oleh regulator dan pemberi kebijakan, baru kemudian diikuti oleh industri, agar tercipta kesinambungan. Kami berupaya menghadirkan perwakilan dari berbagai sektor untuk memastikan keselarasan,” ujarnya.

Sebagai contoh konkret, IBS 2024 akan menghadirkan PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria), perusahaan lokal Indonesia yang aktif dalam penelitian untuk meningkatkan industri nikel. Prof. Evvy menyatakan, “Kita harus mendorong PT Ceria hingga mencapai produk akhir (end product). Mereka telah membangun industri dengan Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) untuk feronikel dan memiliki peta jalan menuju industri baterai.”

Saat ini, dunia sedang membicarakan kenaikan harga nikel yang dipengaruhi oleh industri baterai electric vehicle (EV) daripada industri stainless steel. NBRI melalui Forum IBS ini akan mendorong Ceria, sebagai perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) milik anak bangsa, untuk menjadi pemain besar dalam industri nikel.

“Pengolahan nikel Ceria seharusnya tidak berhenti pada material nikel saja, tetapi juga sampai katode materialnya. Jika memungkinkan, Ceria dapat membangun pabrik baterai dan pabrik kendaraan listrik. Pencapaian ini harus dilakukan secara berkesinambungan,” pungkas Prof. Evvy.

4o

Tinggalkan Balasan