Beranda » Kuliah Ekport Internatinal Di Acara Kadin

Kuliah Ekport Internatinal Di Acara Kadin

IMG_20240503_105805_1

KULIAH EKSPOR INTERNASIONAL

KEBUT EKSPOR

“Speeding Up Indonesia Export Through Optimizing RCEP and Campus Resources”

 

Pemimpin dari 15 negara telah sepakat untuk bekerja sama melalui perjanjian perdagangan bebas yang bernama RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership). Kehadiran dari RCEP ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi para pelaku usaha, terutama para eksportir pemula untuk melebarkan sayap mereka dalam meningkatkan ekspor juga perekonomian negara. Acara Kuliah Ekspor Internasional dengan tajuk “Kebut Ekspor: Speeding Up Indonesia Export Through Optimizing RCEP and Campus Resources” merupakan sebuah acara yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterbukaan pasar global serta mendorong perdagangan melalui perjanjian perdagangan bebas.

Acara ini, yang dijadwalkan pada tanggal 3 Mei 2024, akan menghadirkan para narasumber, pemangku kepentingan, pelaku ekspor muda, dan juga para calon eksportir. Penyelenggaraan acara ini akan dilakukan secara hybrid melalui zoom dan juga siaran langsung dari Menara Kadin. Fokus dari acara ini adalah untuk membahas prospek ekspor Indonesia melalui kehadiran RCEP serta membahas bagaimana para pelaku usaha dapat memanfaatkan perjanjian perdagangan komprehensif ini, juga membuka wawasan terkait bagaimana kita dapat memanfaatkan RCEP melalui sumber daya akademik.

Kepala Sekolah Ekspor, Dr. Handito Joewono, akan memaparkan laporan dari hasil pembelajaran yang dilalui oleh Sekolah Ekspor untuk menekankan minat ekspor dari mahasiswa yang akan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dengan bantuan perguruan tinggi serta kampus merdeka sebagai portal dari tahap pelaksanaan kegiatan ekspor.

Bernardino M Vega, selaku WKU KADIN Indonesia Bidang Hubungan Internasional, akan memberikan sambutan untuk acara Kebut Ekspor dan membuka acara yang berhubungan dengan relasi Indonesia secara internasional dilihat dari perspektif perdagangan. Sekaligus menyambut mahasiswa dan peserta Kuliah Ekspor Internasional yang akan mendengar penyampaian narasumber terkait optimalisasi kebijakan RCEP untuk mendorong perdagangan eksportir pemula dan peran pendidikan tinggi sebagai pendukung

Tim Riset dan Pembelajaran Sekolah Ekspor Nasional, Elgar Arsyan Mafazi dan Fransisco Xaverio Herman, memaparkan materi terkait penjelasan kebijakan RCEP untuk Indonesia dan dampak yang diberikan oleh perjanjian secara internasional agar mendorong tingkat kompetisi secara internasional. Terdiri dari PPT yang menjelaskan secara terperinci untuk penyusunan dari perjanjian yang ditandatangani oleh Indonesia sampai dengan dampak apa yang ditujukan kepada pelaku usaha domestik.

Selain itu, acara ini akan menjadi wadah untuk berdialog yang dipimpin oleh narasumber terkemuka dari instansi pendidikan, maupun industri ekspor, yang akan membahas topik seputar peran RCEP dalam meningkatkan ekspor Indonesia, serta bagaimana sumber daya kampus dapat memberikan kontribusi terhadapan kehadiran perjanjian dagang bebas ini.

Kedepannya acara ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi eksportir pemula di Indonesia untuk meningkatkan jumlah perdagangan, juga sekaligus akan memperluas jaringan pelaku usaha di Indonesia bersama hubungan internasional. Sehingga, pesan-pesan yang disampaikan dari dialog Kebut Ekspor dapat memberikan peluang baru juga membuka wawasan bagi peserta dari Sekolah Ekspor Nasiona(HN@kanaldata)– 

Tinggalkan Balasan