Beranda » Kota Semarang Bangga Raih Penghargaan Nasional di Bidang Transformasi Digital

Kota Semarang Bangga Raih Penghargaan Nasional di Bidang Transformasi Digital

screenshot 20241014 201046 google


Semarang Terdepan dalam Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Digital
Semarang, KanalData.Com 2024 -Kota Semarang kembali membuktikan diri sebagai kota yang unggul di tingkat nasional dalam hal transformasi digital. Pada ajang Gajah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) 2024, Pemkot Semarang berhasil meraih juara pertama dan penghargaan sebagai kota dengan inovasi digital terbaik dalam pelayanan publik.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Nezar Patria, dalam acara yang digelar di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat (11/10).
GM-DTGI adalah indeks yang disusun oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM untuk menilai keberhasilan transformasi digital di seluruh Indonesia, khususnya pada 514 kabupaten/kota. Evaluasi ini mencakup penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta inovasi digital lainnya yang menunjang pelayanan publik. Kota Semarang dinilai unggul dalam mengintegrasikan teknologi digital, melalui aplikasi-aplikasi seperti Sapa Mbak Ita, Savira (Semarang Virtual Assistant), Call Center 112, dan Pantau Sampah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Soenarto, yang hadir mewakili Walikota, menegaskan bahwa Semarang memperoleh skor sempurna dalam tiga dari tujuh pilar penilaian, yakni Tata Kelola dan Kepemimpinan, Ekosistem Digital, dan Desain Platform Berpusat pada Pengguna.
“Prestasi ini bukanlah akhir dari perjalanan, tapi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam pelayanan digital. Kami berkomitmen membangun smart city yang lebih baik demi kenyamanan masyarakat,” kata Soenarto.
Di tempat terpisah, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Namun, ia mengingatkan agar jajarannya tidak cepat puas dan terus melakukan perbaikan, terutama dalam mengefisienkan penggunaan aplikasi untuk mendukung pembangunan kota.
Kita harus terus memperbaiki dan menyederhanakan berbagai aplikasi agar benar-benar efektif dan efisien dalam melayani masyarakat,” ujar Mbak Ita.
Penghargaan ini semakin memperkuat posisi Semarang sebagai kota inovatif dalam penerapan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Semarang menjadi contoh nyata bagaimana digitalisasi dapat mendorong pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan transparan.
Ketua Peneliti GM-DTGI, Prof. Syaiful Ali, menegaskan bahwa transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tapi juga menyangkut tata kelola, proses bisnis, dan kemampuan manusia untuk beradaptasi. “Kami mendorong pemerintah daerah untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik,” ujarnya.
Dengan penghargaan ini, Kota Semarang diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menjalankan transformasi digital yang lebih maju dan transparan.

Tinggalkan Balasan