Jakarta, Kanaldata.Com 2023 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia optimistis target investasi yang dicanangkan pemerintah pada 2023 sebesar Rp1.400 triliun dapat terealisasi
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Juan Permata Adoe mengatakan, optimisme tersebut didorong oleh kesuksesan Indonesia dalam menjalankan Presidensi G20 dan B20 pada 2022. Menurutnya, penyelenggaraan forum kerja sama multilateral itu berdampak besar terhadap kepercayaan investor asing.
Selain itu politik luar negeri bebas aktif diterapkan dengan benar menambah kepercayaan investor asing,” ujar Juan kepada Media, Selasa ,17 Januari 2023 di Jakarta
Juan menambahkan, apalagi dengan suksesnya acara dalam mendukung G20, yaitu Forum Bisnis 20 (B20), memperlihatkan dengan baik kepada dunia kolaborasi pemerintah dengan pelaku
Di samping itu, Juan mengatakan bahwa sektor industri digital menjadi komponen penting daya tarik investasi dari luar negeri. Pasalnya, potensi Indonesia sangat besar dalam kategori teknologi digital.
Yang pertumbuhannya cepat dan diterapkan di semua sektor industri, perdagangan, dan pemetintah sehingga aliran dana investasi masuk ke Indonesia bisa dengan cepat,” tutur Juan.
Lebih lanjut, dia pun menyoroti sektor pangan Indonesia yang bisa menjadi sasaran investasi. Terlebih, kata Juan, kondisi sektor pangan sangat menentukan ke depannya. Asalkan, pemerintah benar-benar konsisten dalam upaya meningkatkan industri nilai tambah pada sektor-sektor komoditas dan sektor lainnya.
Apalagi, menurut dia, Indonesia masih mempunyai komoditas internasional seperti minyak sawit (CPO) dan bahan mineral lainnya dalam posisi tawar perdagangan dan investasi.
Produk unggulan Indonesia seperti CPO dan mineral dapat dijadikan sarana bagian negosiasi perdagangan ekspor-impor,” tutur Juan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan realisasi investasi pada 2023 sebesar Rp1.400 triliun. Target tersebut meningkat Rp200 triliun dari target investasi pada 2022.
Sementara itu, realisasi investasi Indonesia pada 2022 sukses mencapai Rp1.207 trilliun. yang lain@Kanaldata