Beranda » Inspirasi Baru Walikota Semarang Mbak Ita Asuh Vita Azahra, Anak Pasutri Tunanetra Di Tolak PPDB 2024

Inspirasi Baru Walikota Semarang Mbak Ita Asuh Vita Azahra, Anak Pasutri Tunanetra Di Tolak PPDB 2024

WhatsApp-Image-2024-07-12-at-21.36.05_11zon

Inspirasi Baru Walikota Semarang Mbak Ita Asuh Vita Azahra, Anak Pasutri Tunanetra Tolak PPDB 2024
Semarang, KanalData.Com 2024– Dalam upaya mulia yang mencerminkan komitmen penuh terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang lebih akrab disapa Mbak Ita, resmi mengangkat Vita Azahra, putri dari pasangan suami istri tunanetra, sebagai anak asuhnya. Langkah ini diambil setelah Vita mengalami kesulitan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA 2024 melalui jalur afirmasi.

Pada Jumat yang penuh berkah ini, Mbak Ita diterima dengan hangat oleh Warsito (39) dan Uminiya (42), orang tua Vita, di rumah kontrakan sederhana mereka di Jalan Gondang Raya 17, Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Di rumah yang sederhana itu, Mbak Ita menegaskan komitmen pemerintah untuk menjamin biaya pendidikan Vita, baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Kota Semarang.

“Saya mewakili Pemerintah Kota Semarang dan pribadi mengangkat Vita menjadi anak asuh saya lewat program Gerbang Harapan,” ujar Mbak Ita. Lewat program tersebut, Mbak Ita kini telah menjadi orang tua asuh dari dua anak, satu anak perempuan dari Papua yang masih duduk di bangku sekolah dasar, dan Vita yang akan melanjutkan pendidikan di SMA Mardisiswa Semarang.

Gerbang Harapan: Menjaga Asa Generasi Muda
Gerbang Harapan, atau Gerbang Harapan (Gerakan Bersama Orang Tua Asuh untuk Meraih Masa Depan), adalah inisiatif yang berfokus pada penurunan angka putus sekolah di Kota Semarang. Program ini mengajak masyarakat yang berkecukupan untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Melalui Gerbang Harapan, kebutuhan pendidikan seperti seragam, buku, alat tulis, dan uang saku siswa-siswi dapat terpenuhi.

Namun, pembiayaan sekolah remaja putri yang sudah ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menjadi perhatian Mbak Ita. “Kami akan berkomunikasi dengan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengenai pembiayaan uang gedung hingga sumbangan pembinaan pendidikan (SPP). Jika diperlukan, kami siap untuk mengambil alih,” katanya.

Mengatasi Hambatan dalam PPDB: Kisah Vita Azahra
Sebelumnya, Vita Azahra terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA melalui jalur afirmasi karena kendala data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Kedua orang tuanya, Warsito dan Uminiya, hanya bekerja sebagai tukang pijat di rumah kontrakan kecil mereka. Meskipun kondisi ekonomi keluarga masuk dalam kategori P1 (miskin ekstrem), dalam DTKS mereka tercatat sebagai P4 (rentan miskin), yang tidak memenuhi syarat untuk jalur afirmasi.

Mbak Ita menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota dan provinsi untuk menekan angka putus sekolah dan memastikan tidak ada anak yang tertinggal. “Kami akan sinergi dan kolaborasi untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya dalam pendidikan,” tegasnya.

Harapan dan Doa dari Warsito dan Uminiya
Warsito, ayah Vita Azahra, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh Mbak Ita. ” Terima kasih Ibu wali kota Semarang yang sangat luar biasa pada Jumat berkah ini, semoga semua diberikan kesehatan dan keridaan Allah SWT karena membantu kami yang membutuhkan,” katanya.

Langkah Mbak Ita ini bukan hanya memberi harapan baru bagi Vita, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Semarang untuk terus mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Gerakan ini diharapkan dapat terus berkembang dan menyentuh lebih banyak anak yang membutuhkan dukungan.

Kisah Vita Azahra dan inisiatif Mbak Ita ini menggambarkan betapa pentingnya kolaborasi dan kepedulian terhadap pendidikan anak-anak. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Semarang dan masyarakat, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang tertinggal dalam memperoleh pendidikan yang layak. Mari bersama-sama kita dukung program Gerbang Harapan dan menjadi bagian dari perubahan positif bagi masa depan generasi muda. jika akan mengakses untuk menjadi orang tua asuh silahkan kunjungi link https://gerbangharapan.semarangkota.go.id

Tinggalkan Balasan