Jakarta, KanalData.Com 2023 -Kemiskinan dianggap sebagai masalah yang kompleks dan terdiri dari banyak faktor sejak lama. Meskipun banyak upaya telah dilakukan untuk mengurangi kemiskinan di seluruh dunia, menghilangkan kemiskinan secara keseluruhan sangat sulit dicapai.
Tak mengherankan bahwa kitab suci dari semua agama selalu menyebut istilah “kemiskinan” dalam ayat-ayatnya. Selain itu, pentingnya rasa tanggung jawab sesama untuk mengurangi tingkat kemiskinan melalui penggunaan skema zakat atau sumbangan yang sering diminta oleh agama Samawi.
Diakui bahwa kemiskinan disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah ketidaksamaan dalam distribusi pendapatan dan kekayaan. Beberapa individu atau kelompok mungkin memiliki akses yang lebih baik ke sumber daya dan kesempatan finansial, sementara orang lain memiliki keterbatasan untuk melakukannya.
Belum lagi pertumbuhan penduduk yang tinggi bisa berujung pada tekanan pada sumber daya, lapangan kerja, dan infrastruktur. Kasus ini tentu menimbulkan problema tersendiri bagi upaya pengentasan kemiskinan. Kurangnya akses ke pendidikan dan keterampilan, serta kesenjangan infrastruktur pun menjadi problem klasik yang berujung pada tingginya angka kemiskinan.
Pemerintah tampaknya punya sedikit obat untuk mengentaskan sejumlah faktor penyebab kemiskinan, setidaknya untuk faktor ketimpangan distribusi akibat keterbatasan akses ke sumber ekonomi, dan kesenjangan infrastruktur.
Adalah hilirisasi industri, yang dipercaya bisa berdampak pada pengurangan angka kemiskinan. Setidaknya lewat hilirisasi akan tercipta lapangan kerja baru, terutama di sektor manufaktur dan industri hilir. Hilirisasi juga memberikan lebih banyak kesempatan kerja, sehingga masyarakat berpeluang meningkatkan taraf hidup mereka.
Hilirisasi juga akan diwarnai oleh transfer teknologi dan keterampilan yang lebih advanced, yangmeningkatkan kapabilitas dan daya saing tenaga kerja lokal. Pada gilirannya tenaga kerja lokal berpeluang terserap di lapangan kerja yang lebih baik.
Hilirisasi industri juga sering kali menyertakan pengembangan infrastruktur baru seputar transportasi, listrik, dan telekomunikasi. Infrastruktur yang lebih baik dapat membuka akses ke wilayah terpencil dan membantu mengurangi kesenjangan regional, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat yang kurang berkembang.
Apakah hilirisasi akan menjawab seluruh persoalan kemiskinan secara tuntas? Faktanya tidak, atau mungkin belum. Kesenjangan masih saja terjadi. Maka dibutuhkan kesadaran dari korporasi, yang didorong oleh pemerintah, untuk menjalankan program tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) yang diarahkan pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terdampak proses industrialisasi.
Program CSR diyakini dapat membantu masyarakat terdampak, lewat pelatihan keterampilan, dukungan modal usaha, dan akses ke pasar sehingga mereka berkesempatan meningkatkan pendapatan. Program CSR yang dilakukan secara terencana, berkelanjutan, dan melibatkan pihak-pihak terkait akan lebih berdampak positif mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.