Beranda » Desa Cihawuk, Kertasari, Bandung: Mengukir Sukses dalam Ketahanan Pangan

Desa Cihawuk, Kertasari, Bandung: Mengukir Sukses dalam Ketahanan Pangan

IMG-20231225-WA0042


Desa Cihawuk, Kertasari, Bandung: Mengukir Sukses dalam Ketahanan Pangan


Bandung, – Desa Cihawuk, yang terletak di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, telah menjadi sorotan utama dalam mencapai ketahanan pangan yang luar biasa. Di bawah kepemimpinan yang visioner dari Kepala Desa H. Yaya Dores, Desa Cihawuk memperlihatkan komitmen dan inovasi yang tak terelakkan dalam memajukan sektor pertanian.
Dinamika Ketinggian dan Suhu Dingin Pegunungan
Dengan ketinggian lebih dari 1500 meter di atas permukaan laut dan suhu pegunungan berkisar antara 16 hingga 20 derajat Celsius, Desa Cihawuk menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertanian. Kondisi alam yang unik ini memberikan peluang emas untuk mengembangkan pertanian yang berkualitas.
Potensi Ketahanan Pangan Desa Cihawuk
90% potensi ketahanan pangan Desa Cihawuk berfokus pada sektor pertanian. Salah satu pencapaian gemilang adalah pengadaan green house untuk bibit kentang varietas Granola L. Sebelumnya, sebagian besar pasokan bibit kentang berasal dari BBI Pangalengan. Kini, lebih dari 70% petani kentang di Desa Cihawuk mempercayai bibit dari program ketahanan pangan lokal.
Kesuksesan dan Tantangan di Awal Perjalanan
Meskipun berhasil, tantangan muncul pada awal panen, di mana beberapa petani masih ragu terhadap kualitas bibit yang disediakan. Namun, dengan bukti kinerja yang nyata, kepercayaan masyarakat tumbuh, dan kerjasama dengan petani menjadi fenomena positif yang memperkuat program ketahanan pangan.
Harapan Masa Depan: Penyedia Bibit Skala Nasional
Harapan Desa Cihawuk tidak terbatas pada kesuksesan lokal. Mereka bercita-cita untuk menjadi penyedia bibit skala nasional dengan kualitas yang menjanjikan. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan ketahanan pangan lokal tetapi juga memberikan kontribusi positif pada skala nasional.
Tindak Lanjut dan Dukungan Masyarakat
Desa Cihawuk berkomitmen untuk terus mengembangkan program ketahanan pangan. Tindak lanjut terhadap prioritas program ini akan terus dilakukan, melibatkan BUMDes, kelompok tani, karang taruna, dan berbagai aspek masyarakat lainnya. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan untuk semua pihak yang terlibat.
Desa Cihawuk, dengan kepemimpinan yang kuat dan semangat gotong-royong, telah membuktikan bahwa ketahanan pangan bukanlah sekadar konsep, tetapi suatu realitas yang dapat diwujudkan. Keberhasilan mereka adalah inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengikuti jejak, menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan melalui pertanian yang cerdas dan inovatif

Tinggalkan Balasan