Jakarta, KanalData.Com 2023 -ChatGPT jadi chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang popularitasnya naik beberapa waktu terakhir.
Namun, berdasarkan catatan perusahaan analitik Similarweb, untuk pertama kalinya, lalu lintas atau traffic ke situs web ChatGPT, mengalami penurunan di bulan Juni 2023.
Mengutip blog resminya, Minggu (9/7/2023), Similarweb melaporkan, traffic ke situs ChatGPT chat.openai.com, dari dekstop dan mobile web turun 9,7 persen dari Mei ke Juni, menurut estimasi awal. Di Amerika Serikat, penurunan bulan ke bulan mencapai 10,3 persen.
Pengunjung unik dari seluruh dunia ke situs web ChatGPT juga dilaporkan turun 5,7 persen. Jumlah waktu yang dihabiskan dalam situs tersebut juga menurun 8,5 persen.
Meski begitu, ChatGPT masih menggaet lebih banyak pengunjung dari seluruh dunia, dibandingkan chatbot AI Bing.com milik Microsoft, atau Character.AI.
Kunjungan pengguna global ke Character.AI turun 32 persen dari bulan ke bulan, meski lalu lintasnya masih meningkat pesat dari sebelumnya di Juni 2022, saat platform yang digarap mantan insinyur Google itu baru dimulai.
Mengutip New York Post, diluncurkan di bulan November 2022, ChatGPT OpenAI sukses meraup 100 juta pengguna aktif bulanan di Januari 2023, menjadikannya sebagai salah satu aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat.
“Saya pikir ada rasa sakit yang semakin besar ketika Anda beralih dari nol menjadi 100 juta pengguna secepat itu,” kata Sarah Hindlian-Bowler, Head of Technology Research Americas di Macquarie.
“Infrastruktur yang luar biasa berat akan menghasilkan akurasi yang kurang. Ini adalah kombinasi dari keharusan mengubah model yang dilatih dan harus berurusan dengan implikasi potensial dari regulasi.”
Ada beberapa asumsi terkait hal ini. Salah satunya adalah, OpenAI yang meluncurkan aplikasi ChatGPT untuk iOS pada bulan Mei, yang dinilai bisa menguras lalu lintas dari situs web-nya.