BRQ FUEL CATALYST MENJAWAB ISU POLUSI DAN EMISI
JAKARTA, KanalData.Com 2023 – Sorotan dunia terhadap keadaan polusi udara dan emisi DKI Jakarta yang memburuk belakangan ini, menjadikan ibu kota Indonesia menjadi puncak dari 10 kota paling terpolusi sejak Mei 2023 lalu.
Mengutip Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, sumber polutan terbesar di Jakarta salah satunya berasal dari sektor transportasi. Transportasi bertanggung jawab menghasilkan polutan seperti NOX, CO, PM10 dan PM2,5. PM2.5 masih menjadi polutan utama Jakarta dengan konsentrasi sebanyak 58 mikrogram per normal meter kubik. Angka tersebut 11.6 kali lebih banyak daripada nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berbagai material yang terkandung dalam PM2,5 dapat menyebabkan berbagai gangguan saluran pernafasan seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), kanker paru- paru, kardiovaskular, kematian dini, dan penyakit paru-paru obstruktif kronis. Sangat mengancam kesehatan masyarakat dan generasi yang akan datang.
“PM2.5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 mikrometer. Partikel PM2.5 yang termasuk debu, jelaga, kotoran, asap, dan tetesan cair hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Polusi udara PM2.5 adalah ancaman kesehatan terbesar di dunia. Ukurannya yang kecil membuat PM2.5 dapat tetap melayang di udara untuk waktu yang lama dan bisa diserap jauh ke dalam aliran darah saat terhirup,” ungkap Tiyana Brotoadi, Ketua Sub Kelompok Pencegahan Pencemaran Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
“Langkah-langkah kongkret jangka panjang pemerintah yang saat ini sudah berjalan untuk mengurangi polusi udara dari emisi kendaraan menurut kami sudah cukup baik. Misalnya dengan menerapkan pemakaian bahan bakar minyak terbarukan seperti Biodiesel 35 (B35) dan Pertamax Green yang ramah lingkungan yang sekaligus bisa menghemat devisa negara,” ujar Setiady Sungkono, pemegang merek BRQ Fuel Catalyst di Indonesia.
Namun yang menjadi isu adalah, penggunaan bahan bakar minyak dengan campuran bahan nabati relatif lebih cepat penurunan kualitasnya. Karena sifat bahan nabati adalah higroskopis atau lebih cepat menyerap molekul air dari lingkungannya, sehingga rentan menimbulkan bakteri. Inilah kondisi yang disebut sebagai BBM basi.
Apalagi, “Iklim tropis juga membuat bakteri berkembang biak sangat cepat di dalam tangki yang menyebabkan pengendapan, serta penurunan nilai oktan dalam beberapa waktu. Untuk itulah kita memerlukan katalisator untuk mengurai molekul bahan bakar secara aktif agar bisa menyerap oksigen lebih banyak dan mematikan bakteri. Sehingga tenaga mesin meningkat dan lebih hemat BBM,” terang Setiady.
Produk BRQ Fuel Catalyst dirancang untuk bekerja mempertahankan kualitas BBM sebagaimana spesifikasi seharusnya. Selain itu, juga untuk merendahkan kebutuhan oktan bahan bakar pada mesin dengan cara memecah molekulnya sehingga lebih mudah dibakar. Efek yang tercipta adalah seperti memakai bahan bakar dengan nilai oktan 3-5 RON di atasnya. Artinya tidak perlu memakai bahan bakar dengan RON tinggi untuk mendapatkan tenaga dan efisiensi yang sama.
Keuntungan lain pemakaian BRQ Fuel Catalyst adalah menambah tenaga mesin 5-10%, menghemat bahan bakar hingga 20%, tidak bersifat aditif, tidak menghanguskan garansi mesin, bisa digunakan efektif hingga 400 ribu kilometer, dan paling penting dapat membantu mengurangi emisi sampai 50%!
“Dengan penggunaan BRQ Fuel Catalyst kita sebenarnya bisa membantu mengurangi polusi dan emisi kendaraan. Terlebih ikut mengurangi terbuangnya BBM karena basi dan ikut serta menjaga cadangan energi. Makanya tak heran keuntungan aplikasi BRQ Fuel Catalyst saat ini juga diminati sektor pertambangan, perkebunan, logistik, kapal laut, bahkan militer,” kata Setiady.
Untuk informasi lebih lanjut dan promo terbaik BRQ Fuel Catalyst silakan kunjungi booth BRQ di Hall 1 A1 pada ajang GAIKINDO Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD Tangerang Selatan, 10-20 Agustus.