Jakarta, KanalData.Com 2023 -Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, mengumumkan Australia akan menggelontorkan pendanaan untuk perusahaan rintisan (startup) dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia senilai USD 50 juta atau setara Rp 750 miliar.
Pendanaan tersebut termasuk dalam program Kemitraan Indonesia-Australia di bidang iklim dan infrastruktur senilai USD 200 juta atau Rp 3 triliun, yang telah diumumkan Anthony di tahun lalu.
Anthony menuturkan, pendanaan untuk startup dan UMKM Indonesia akan difokuskan kepada perusahaan yang bergerak di bidang iklim dan transisi energi.
“Hari ini, saya umumkan bahwa tahap pertama dari pendanaan USD 50 juta itu akan digunakan untuk berinvestasi di perusahaan rintisan dan UMKM yang berfokus pada manfaat bersama dari sektor energi, transisi, dan teknologi energi bersih antara Indonesia-Australia,” ujarnya di Admiralty House, Sydney, Selasa (4/7).
Menurut Anthony, ada banyak hal yang dapat ditawarkan Australia kepada Indonesia dan kawasan ASEAN dalam bidang transisi energi, termasuk upaya pengembangan ekosistem kendaraan listrik secara global.
“Kami kaya akan semua komponen dibutuhkan untuk energi terbarukan,” tuturnya.
Dia pun menyambut baik kerja sama antara Australia dan Indonesia di bidang tersebut, termasuk melalui nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani antara Pemerintah Australia dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
“Kami memajukan kerja sama dan kolaborasi dalam masalah vital ini yang memberikan peluang luar biasa bagi kami untuk maju,” pungkas Anthony.