Ini Dia 5 Keunggulan & Cara Menggunakan Google Bard AI Yang Tidak Dimiliki Oleh ChatGPT
Kelebihan Google Bard:
Bard Google memiliki akses ke lebih banyak sumber informasi, termasuk buku, jurnal, dan artikel dari berbagai website, yang dapat membantunya memberikan jawaban yang lebih akurat dan terperinci. ChatGPT OpenAI hanya mengandalkan sumber informasi yang terbatas, sehingga jawabannya mungkin kurang lengkap atau terbatas
dunia tanpa perlu masuk daftar antrean atau wishlist lagi.
Teknologi Artificial Intelligence (AI) kian berkembang setiap tahunnya. Pada awal 2023, jagad internet dihebohkan dengan kemunculan Chat GPT yang dikembangkan oleh OpenAI, sebuah perusahaan teknologi yang merancang produk AI.
OpenAI. ChatGPT sendiri meluncur pada November 2022, dan langsung memancing 1 juta pengguna hanya dalam lima hari.
Bard berbasis model kecerdasan buatan generatif teks konversasional lain yang sudah Google bentuk 2 tahun sebelumnya, LaMDA. AI ini disebut mampu menjawab pertanyaan kompleks, menyusun naskah, dan tugas berbasis teks. Jawabannya berbasis hasil pencarian mesin Google.
Peluncuran publik kali ini Google juga mengumumkan akan menggunakan PaLM 2, model bahasa yang lebih mumpuni, untuk Bard. Dataset informasi yang dikumpulkan Bard hingga Februari 2023.
Dataset tersebut lebih terkini dibandingkan Chat GPT versi gratis yang menggunakan dataset yang dikumpulkan Desember 2021. Sebagai catatan, ChatGPT juga punya versi berbayar Plus yang berbasis model GPT-4, sehingga dataset-nya lebih baru dan fungsinya lebih luas seperti mengolah gambar.
Dataset tersebut lebih terkini dibandingkan ChatGPT versi gratis yang menggunakan dataset yang dikumpulkan Desember 2021. Sebagai catatan, ChatGPT juga punya versi berbayar Plus yang berbasis model GPT-4, sehingga dataset-nya lebih baru dan fungsinya lebih luas seperti mengolah gambar.
ChatGPT berhasil meraih popularitas dengan berbagai kelebihannya dan digadang-gadang dapat menyaningi fitur yang ada pada search engine. Sementara itu, sebagai raksasa search engine, Google pun tak mau kalah hingga akhirnya meluncurkan Google Bard pada Mei 2023.
Google Bard saat ini baru tersedia dalam bahasa Inggris, Korea, dan Jepang. Sementara itu, 40 bahasa lainnya akan menyusul dirilis di masa mendatang.
Untuk kamu yang ingin memakai AI Google Bard bisa mengikuti langkah-langkahnya di bawah ini:
Cara Pakai AI Google Bard
Google akhirnya resmi meluncurkan AI Bard secara global, dan sudah bisa digunakan di Indonesia. Begini cara memakainya.
1. Buka situs web Google Bard
Buka situs web Google Bard dengan alamat https://bard.google.com/ di browser.
2. Login
Masukkan akun kamu. Hanya bisa menggunakan akun personal, bukan akun perusahaan.
3. Pilih “Try Bard” atau “Coba Bard”
Setelah login kamu akan ada opsi “Try Bard”.
4. Klik “I Agree” atau “Setuju”
Bagian ini adalah meminta persetujuan penguna agar data pengguna diolah oleh Google.
5. Masukkan perintah
Masukkan perintah, seperti pencarian biasa, minta dibuatkan puisis, artikel penjelasan, hingga kode Bahasa pemograman. Masukkan prompt dalam bahasa Inggris karena belum mendukung Indonesia
Apa saja kelebihan Google Bard dibandingkan Chat GPT ? Berikut ini adalah beberapa poin yang bisa kamu simak.
1. Kemampuan Multibahasa
Bard Google dapat menerjemahkan lebih dari 100 bahasa, sementara ChatGPT OpenAI hanya mampu menangani bahasa Inggris. Hal ini memungkinkan Bard Google untuk memberikan jawaban yang lebih komprehensif dan relevan bagi pengguna yang berasal dari berbagai negara.
2. Ketersediaan Informasi
Bard Google memiliki akses ke lebih banyak sumber informasi, termasuk buku, jurnal, dan artikel dari berbagai website, yang dapat membantunya memberikan jawaban yang lebih akurat dan terperinci. Chat GPT OpenAI hanya mengandalkan sumber informasi yang terbatas, sehingga jawabannya mungkin kurang lengkap atau terbatas.
3. Integrasi dengan Google Assistant
Bard Google dapat terintegrasi dengan Google Assistant, sehingga pengguna dapat mengajukan pertanyaan secara langsung melalui asisten suara. Sementara ChatGPT OpenAI belum memiliki integrasi yang serupa dengan asisten suara, sehingga pengguna masih harus membuka aplikasi khusus untuk mengajukan pertanyaan.
4. Fokus pada Topik Tertentu
Bard Google dapat difokuskan pada sebuah topik tertentu, seperti sains, teknologi, atau sejarah. Hal ini memungkinkan Bard Google untuk memberikan jawaban yang lebih spesifik dan mendalam mengenai topik tersebut. Sementara Chat GPT OpenAI memberikan jawaban yang lebih umum dan terkadang tidak dapat difokuskan pada topik tertentu.
5. Keamanan Data Pengguna
Bard Google menjamin keamanan data pengguna dengan menerapkan berbagai tindakan keamanan seperti enkripsi data dan privasi pengguna. Chat GPT OpenAI juga menjamin keamanan data pengguna, namun belum sepopuler Google dalam hal ini.
Cara menggunakan Google Bard :
Buka Browser, kunjungi situs Bard di sini, dan pastikan kamu telah Login pada akunmu
Selesai, kamu bisa langsung memakainya Untuk informasi, kalian bisa langsung menanyakan pertanyaan semacam ‘spek komputer zaman now’, atau ‘build karakter Genshin Impact’, atau bahkan hal lainnya yang tentunya akan memudahkanmu saat mencari referensi.
Cara Pakai AI Google Bard
Google akhirnya resmi meluncurkan AI Bard secara global, dan sudah bisa digunakan di Indonesia. Begini cara memakainya.
1. Buka situs web Google Bard
Buka situs web Google Bard dengan alamat https://bard.google.com/ di browser.
2. Login
Masukkan akun kamu. Hanya bisa menggunakan akun personal, bukan akun perusahaan.
3. Pilih “Try Bard” atau “Coba Bard”
Setelah login kamu akan ada opsi “Try Bard”.
4. Klik “I Agree” atau “Setuju”
Bagian ini adalah meminta persetujuan penguna agar data pengguna diolah oleh Google.
5. Masukkan perintah
Masukkan perintah, seperti pencarian biasa, minta dibuatkan puisis, artikel penjelasan, hingga kode Bahasa pemograman. Masukkan prompt dalam bahasa Inggris karena belum mendukung Indonesia
