Jakarta, Kanaldata.Com 2023 -Tahun 2023, udah ada 10 geopark di Indonesia yang sudah diakui dunia karena keunikan geologis, biologis, dan budayanya, lo!
Dari informasi yang dihimpun dari Indonesia Baik, sudah ada empat situs taman bumi baru di negara kita tahun ini yang ditetapkan ke dalam jaringan UNESCO Global Geoparks. Hal tersebut disampaikan lewat keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Perancis, Rabu (24/5).
Apa Itu Geopark Global UNESCO?
10 Geopark Global UNESCO yang ada di Indonesia
Dilansir dari Ciletuh Palabuhanratu Geopark Global, Geopark Global UNESCO adalah kawasan geografis tunggal dan terpadu, di mana situs geologi dan bentang alam yang memiliki makna internasional dikelola melalui konsep perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan secara menyeluruh. Saat ini, ada 147 Geopark Global UNESCO yang tersebar di 41 negara.
Tanpa berbasa-basi lagi, yuk, cari tahu di mana saja geopark di Indonesia yang sudah diakui secara global! Mana yang sudah kamu kunjungi?
Mengungkap 4 Destinasi Wisata yang Dipenuhi Aroma Kopi di Indonesia!
- Batur
Batur adalah geopark pertama di Indonesia yang mendapatkan pengakuan sebagai UNESCO Global Geoparks di 2012. Lokasinya berada di Bali, tepatnya di Kintamani, Bangli. berangkat dari Kuta, dibutuhkan sekitar 2 jam hingga sampai ke tempat ini.
Di sini, total ada 21 situs warisan alam yang tersebar di kawasan Geopark Batur. Namun, bangunan utama Museum Geopark Batur sendiri ada dua lantai dengan 3 tema ruangan, yakni ruang Geologi, ruang Biodiversity, dan ruang Kebudaya
Aktivitas vulkanik Gunung Batur di sini. Sebab, terdapat pos pengamatan di dalam Museum Geopark Batur. Ada juga miniatur Gunung Batur. Tentunya, kamu akan mendapatkan banyak sekali informasi menarik di taman bumi yang satu ini.
- Ciletuh
Ciletuh ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 2018. Taman bumi tersebut terletak di Sukabumi, Jawa Barat. Ciletuh dikelilingi hamparan aluvial dengan material bebatuan yang unik hasil terbentuknya sedimentasi fosil, patahan, dan lempengan bumi yang mencapai usia hingga puluhan juta tahun. Plus, pemandangannya sangat spektakuler. Nggak cuma itu saja, geopark ini juga punya pantai dengan ombak tinggi yang disukai para peselancar dunia.
- Belitong
Sesuai dengan namanya, geopark ini masih dalam bagian dari Provinsi Bangka Belitung. Ia dikelilingi oleh Selat Karimata di bagian utara, Pulau Jawa di timur dan selatan, serta Selat Gaspar di bagian barat.
Secara geologi, taman bumi Belitong memiliki delapan formasi geologi, antara lain adalah batuan metasedimen, batuan sedimen formasi tajam, formasi siantu, satuan granit Trias Tanjungpandan, satuan Adamelit Baginda, granodiorit kapur Burungmandi dan Diorit Kuarsa Batubesi, pasir karbon, dan aluvial yang tersebar di sepanjang pantai di Pulau Belitung.
- Pegunungan Sewu
Pegunungan Sewu sudah diakui sebagai UNESCO Global Geoparks sejak 2015. Lokasinya membentang luas dari Gunungkidul-Yogyakarta, Wonogiri-Jawa Tengah, hingga ke Pacitan-Jawa Timur. So, ada 33 situs wisata alam yang tersebar di sepanjang itu. Ada beberapa yang bisa kamu jadikan pilihan, yakni Hutan Wanagama (Yogyakarta), Gunung Api Purba Nglanggeran, Gua Pindul, Pantai Baron, dan Lembah Kering Sadeng.
- Gunung Rinjani
Masuk sebagai Global Geoparks setelah dinobatkan oleh UNESCO pada 2018. Namun, sebetulnya, ia kini memiliki nama baru sebagai Geopark Rinjani-Lombok. Dari laman DPMPTSP Lombok Timur menyebutkan, potensi Geopark Rinjani Lombok dari yang sudah diidentifikasi terdiri dari 22 situs Geologi (Geo heritage), 8 Situs Biologi (Bio heritage), dan 17 situs budaya (Culture Heritage).
Persebaran situs-situs ini meliputi wilayah Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, dan Kota Mataram.
- Danau Toba
Danau Toba ditetapkan sebagai UGG pada sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, tepatnya pada tanggal 2 Juli 2020. Diinfokan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kaldera ini merupakan peninggalan dari letusan super volcano Toba yang kala itu memiliki dampak yang sangat luas dan terasa hingga hampir di seluruh dunia. Meskipun mempunyai sejarah yang cukup kelam, Danau Toba menyimpan pemandangan yang begitu menakjubkan dan indah.
- Ijen
Yup, Ijen juga menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus taman bumi di Indonesia yang berada di Pulau Jawa. Letaknya ada di dua wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Saat ini, ada 21 situs geologi yang dikembangkan di kawasan tersebut, mulai dari skala lokal hingga skala internasional.
- Maros Pangkep
Ini dia salah satu UGG Indonesia yang baru saja dinobatkan, namanya adalah Maros Pangkep. Lokasinya berada di Sulawesi Selatan. Mempunyai luas kawasan hingga 75.931 hektar, tempat tersebut terdiri atas geologi (geodiversity), biologi (biodiversity), dan kebudayaan (cilturaldiversity). Maros Pangkep juga memiliki keunikan flora, fauna, dan nilai-nilai ilmiah dan sosial budaya yang memukau.
- Merangin Jambi
Geopark Merangin Jambi berdiri di Kabupaten Merangin, tepatnya di Desa Air Batu dan Dusun Baru, Kecamatan Pemberap, Jambi. Taman bumi ini ‘menyimpan’ fosil flora yang usianya sudah mencapai 350 juta tahun, lo! Sayangnya, dikatakan bahwa pemerintah daerah di sana belum mengelolanya dengan baik. Meski demikian, kalau kamu mau berkunjung ke sana, aksesnya cukup mudah dari pusat kota.
- Raja Ampat
Raja Ampat, siapa yang tidak mengenal nama ini, sih? Kawasan tersebut terdiri dari gugusan kepulauan karst yang ada tepat di garis khatulistiwa. Keunikan geologisnya masuk skala internasional, dengan penemuan batuan tertua yang tersingkap di dunia yakni berusia sekitar 439–360 juta tahun di Pulau Misool